top of page

Sudah Siapkah Dunia Menantikan Teknologi Jaringan 5G?

  • hntaqiyya
  • Apr 24, 2019
  • 2 min read



Teknologi jaringan baru yang dinantikan oleh masyarakat dunia yaitu 5G untuk mendukung internet dengan kecepatan yang luar biasa. Pada saat ini, Korea Selatan menjadi negara pertama yang meluncurkan jaringan seluler 5G secara komersial mengalahkan Amerika Serikat, Jepang, dan lainnya. Teknologi jaringan 5G ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan video dengan resolusi tinggi, game dan Virtual Reality/Augmented Reality dengan lancar.


Teknologi jaringan 5G ini merupakan perombakan dari teknologi jaringan sebelumnya 4G terkait dengan konektivitas. Jaringan 5G ini akan menjadi pengganti WiFi di rumah karena kecepatannya dan juga jika memungkinkan perangkat yang tersambung untuk selalu terhubung di mana pun kita berada. Namun, diperkirakan teknologi 4G ini masih akan terus eksis walaupun 5G sudah mulai diluncurkan.


Dilansir dari laman Android Pit, jaringan 5G tidak hanya berguna untuk layanan data tetapi juga mampu mengendalikan kendaraan yang bisa menyetir sendiri. Hal ini dikarenakan mobil dapat menempuh jarak 27,78 meter/detik dalam kecepatan 100 km/jam sehingga tiap bit dihitung dalam kecepatan reaksi. Ini berlaku juga untuk kontrol publik industri, robot, drone dan hal lainnya yang dibuat untuk 5G.


Qualcomm baru-baru ini berbicara tentang jaringan 5G. “Kami berharap teknologi 5G diterapkan, itu akan memperkaya dan memudahkan kehidupan orang-orang,” kata presiden Qualcomm, Cristiano Amon. Menurutnya, teknologi 5G ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu transisi teknologi terbesar. “Ini akan menjadi infrastruktur dasar bagi masyarakat yang dapat menghubungkan segala seusatu di sekitar kita,” lanjutnya.


Salah satu tantangan terbesar jaringan 5G ini adalah jaringan tersebut dapat memastikan bahwa 5G ini dapat benar-benar bekerja sebagaimana yang dijanjikan. Selain tantangan bagi 5G, hal tersebut juga menjadi tantangan bagi produsen smartphone. Mereka harus memerhatikan perangkat mereka dapat mendukung jaringan 5G. Produsen smartphone harus memikirkan tentang masa pakai dan daya pakai baterai, karena jaringan baru dari konektivitas seluler yang lebih cepat akan dan bisa mengurangi daya pakai baterai. 5G harus didukung dengan performa, mobilitas dan lain-lain.


Comments


© 2019 Prototype Of College's Task

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page