Cara Cegah Hoax Dari Diri Sendiri
- funtechnet
- Apr 8, 2019
- 2 min read

Pada era digitalisasi sekarang, masyarakat gemar duduk berjam-jam untuk mencari informasi, konten dan apapun yang mereka butuhkan dan mereka cari di media sosial. Media sosial sudah memudahkan masyarakat dalam pencarian informasi dan konten yang beragam. Tetapi, hal tersebut justru dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan konten dan informasi yang negatif.
Indonesia pun menjadi negara keempat yang paling aktif dalam penggunaan smartphone setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang melek digital dengan 130 juta pengguna smartphone. Hal ini berbanding lurus dengan populasi serta sirkulasi smartphone tetapi berbanding terbalik dengan minat baca yang ada di Indonesia.
Indonesia menjadi negara ke-60 dari dari 61 negara dengan minat baca terendah.
Indonesia menjadi negara ke-60 dari dari 61 negara sebagai minat baca terendah menurut penelitian yang berjudul “The Most Literate Nations in The World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016. Dengan minat baca rendah, jika media sosial digunakan secara tidak bijak maka akan menjadi saran untuk penyebaran misinformasi.
Berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengidentifikasi hoax di media sosial:
Hati-hati dengan judul yang provokatif. Konten atau berita hoax seringkali menggunakan judul yang sensasional atau provokatif. Hal tersebut pada jam sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan click-bait. Isi konten atau beritanya mungkin sesuai dengan sumber atau faktanya, tetapi ada beberapa konten yang diubah-ubah sesuai dengan perspektif dari penulis atau pembuat konten tersebut.
Cermati alamat situs atau sumbernya. Untuk melihat keaslian berita, bisa dilakukan dengan mengeceknya langsung ke situs berita yang tercantum. Jika tidak tercantum alamat situsnya, maka pastikan jika sumber berita dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Cermati keseluruhan isi beritanya. Selain mengecek alamat situs atau sumbernya, kita juga perlu mengecek dan mencermati keseluruhan isi beritanya. Ada beberapa berita yang mencantumkan sumber atau situs yang kredibel, tetapi ketika dicek pas situs tersebut tidak terdapat ada konten atau berita yang terkait.
Cek keaslian foto (jika ada). Tidak hanya konten berupa artikel yang dapat menjadi misinformasi tetapi begitu juga dengan foto. Foto dapat menyebabkan kesalahpahaman akibat foto tersebut sudah diedit atau dimanipulasi oleh pembuat hoax tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan mengecek keaslian foto dengan Google, yaitu dengan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images.
Comments